1. Tuliskan
karakter-karakter tidak ber-etika dalam kehidupan sehari-hari (5 Contoh dan
analisa)
· Karakter
tidak beretika pertama adalah egois. Karakter yang egois adalah pribadi yang melihat segala sesuatu
dari kacamatanya. Dia tidak bisa memahami pikiran orang, perasaan orang, dan
selalu menuntut orang untuk mengikuti pendapatnya. Pribadi egois juga pribadi
yang mementingkan dirinya sendiri, ia tidak bisa mempertimbangkan kebutuhan
orang, senantiasa mengedepankan kebutuhannya di atas kebutuhan orang lain. Dapat
disimpulkan bahwa pribadi yang egois adalah pribadi yang susah sekali untuk tulus,
sebab ujung-ujungnya untuk kepentingannya sendiri.
· Karakter
tidak beretika kedua yaitu berkata kasar,. Orang yang tidak dapat mengendalikan
ucapannya adalah orang yang termasuk tidak beretika, karena hal tersebut dapat
menimbulkan ketidak harmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Berkata kasar
memang mudah untuk dilakukan tetapi sangat sulit untuk dihilangkan. Dengan mengendalikan
diri kita, melatih berbicara yang sopan dan santun terhadap sesama maka akan
menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama.
· Karakter
tidak beretika selanjutnya yaitu tidak mau mengantri pada kondisi apapun. Budaya
antri adalah suatu hal dan sifat yang harus ditanam sejak dini, karena pada
saat ini kita sering sekali melihat dibeberapa kesempatan masyarakat tidak mau
lagi mengantri. Semuanya ingin selalu mendahului dan berada diposisi depan
tentu kebiasaan tidak sabar ini bisa membahayakan jika berada dikerumunan orang
banyak. Kehidupan dimasyarakat akan tertib apabila segenap individunya dapat
mengendalikan ego dan lebih mementingkan kepentingan bersama ketimbang
kepentingan pribadi. Di tengah kehidupan masyarakat juga sudah ada berbagai
aturan baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi yang berfungsi untuk
mengatur perilaku dan tindakan masyarakat.
· Karakter
tidak beretika ke empat adalah merokok disembarang tempat. Kegiatan merokok
adalah kegiatan yang paling banyak memiliki dampak buruk dari pada dampak
baiknya. Kebanyakan masyarakat Indonesia melakukan tersebut ditempat-tempat
umum seperti terminal, halte, sekolah, taman, bahkan sampai ke tempat-tempat
ibadah. Sampai sekarang banyak undang-undang yang mengatur tentang tempat untuk
merokok. Akan tetapi masih banyak pula yang merokok disembarang tempat. Diperlukan
kesadaran diri agar mengurangi resiko hal-hal yang tidak diinginkan.
· Karakter
tidak beretika selanjutnya adalah iri hati. Iri hati adalah suatu emosi yang timbul ketika
seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan baik prestasi,
kekuasaan,
atau lainnya, menginginkan yang tidak dimilikinya itu, atau mengharapkan orang
lain yang memilikinya agar kehilangannya. Hal tersebut banyak menjadi awal
akibat dari perselisihan antar individu maupun kelompok.
2. Tuliskan
aktivitas tidak beretika professional dalam bekerja sebagai sarjana teknik industry
(Beri 5 contoh dan analisa)
· Tidak
loyalitas terhadap perusahaan. Sikap tersebut adalah sikap dimana tidak ada
rasa peduli, rasa membangun, dan rasa ingin memajukan perusahaannya. Pribadi tersebut
hanya bekerja yang menjadi job desknya saja tanpa ada rasa ingin menghasilkan
hasil pekerjaan yang terbaik. Tentu hal tersebut akan merugikan perusahaan. Contoh
lainnya adalah menjadikan perusahaan-perusahaan kecil sebagai batu loncatan
pencarian pengalaman saat hendak mentargetkan perusahaan yang besar.
· Bekerja
dengan melakukan penilaian subjektif terhadap bawahan. Aktivitas tersebut
sangatlah bertentangan dengan etika professional. Hanya karena pribadi A
memiliki nilai tambah seperti akrab dengan atasan sedangkan pribadi B tidak
menjadikan pilihan pribadi A yang dipilih adalah hal yang tidak beretika.
· Korupsi
dalam bekerja. Dalam UU No.31 Tahun 1999, Pengertian korupsi
yaitu setiap orang yang dengan sengaja secara melawan hukum untuk
melakukan perbuatan dengan tujuan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara atau perekonomian
negara. Sangat jelas bahwa korupsi merupakan sikap yang tidak beretika yang
sangat merugikan diri sendiri dan juga perusahaannya. Hal tersebut akan
menunjukkan bahwa pribadi tersebut hanya ingin memperkaya diri sendiri dengan
mengambil hak orang lain.
· tidak
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas. Seorang pekerja dalam melaksanakan
tanggung jawabnya sebagai profesional harus senantiasa menggunakan pertimbangan
moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. jika tidak, maka
dianggap tidak memiliki etika professional.
· Melanggar
peraturan yang berlaku diperusahaan. Pekerja di perushaannya dituntut untuk
mengikuti semua peraturan yang telah dibuat guna menghindari hal-hal yang
menghambat jalannya perusahan. Pribadi yang mengikuti aturan yang berlaku akan memiliki
pribadi yang patuh terhadap aturan-aturan yang berlaku.
3. Jelaskan
pentingnya memahami etika profesi untuk
sarjana teknik industri!
Memahami etika profesi untuk
sarjana teknik industri sangatlah penting, agar menjadi batasan-batasan dan
aturan seorang sarjana teknik setelah ia berada didunia kerja. Etika terebut
bertujuan agar ilmu yang didapatkan dapat tersampaikan dan berdampak terhadap
lingkungan sekitar, dan juga menghindari terjadinya kesalahan dalam bekerja
yang menimbulkan kerugian yang besar. Etika profesi tersebut juga mengatur apa
saja yang tidak boleh dilakukan oleh seorang sarjana teknik industri di dunia
kerjanya.
4. Jelaskan
dan uraikan organisasi profesi yang relevan untuk prodi teknik industri selain
PII!
·
IIE
(Institute of Industrial and System Engineering)
Institute of Industrial Engineers
(IIE) adalah lembaga profesional yang berdedikasi semata-mata untuk mendukung
profesi teknik industri dan individu yang terlibat dengan meningkatkan kualitas
dan produktivitas. Lembaga ini didirikan pada 1948 dan disebut American
Institute of Industrial Engineers sampai 1981, ketika nama ini diubah untuk
mencerminkan basis keanggotaan internasionalnya. Anggota termasuk mahasiswa
baik dan kaum profesional. IIE menyelenggarakan konferensi regional dan
nasional tahunan di Amerika Serikat. IIE bermarkas di Amerika Serikat di
Norcross, Georgia, pinggiran yang terletak di timur laut Atlanta.
· ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia)
ISTMI sebagai organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau keindustrian.
Sumber :
http://fairyscience.blogspot.co.id/2015/03/etika-profesi.html
